Azril Perliyansyah Dorong Generasi Muda Perangi Narkoba
Kuningan: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMKU), Azril Perliyansyah, berhasil meraih nominasi sebagai Duta Anti Narkoba Kabupaten Kuningan 2025 dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Kuningan 2025.
Pencapaian Azril Perliyansyah menjadi bukti nyata keterlibatan generasi muda, khususnya kalangan akademisi, dalam mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di masyarakat.
Sebagai mahasiswa farmasi, Azril Perliyansyah menilai edukasi berbasis ilmu kesehatan menjadi langkah efektif dalam membangun kesadaran publik terhadap bahaya narkoba.
“Menjadi Duta Anti Narkoba bukan soal gelar, tapi tanggung jawab untuk memberi contoh, menyuarakan kebenaran, dan menggerakkan lingkungan sekitar agar sadar bahaya narkoba,” ujar Azril Perliyansyah saat ditemui usai kegiatan, Kamis (23/10/2025).
Ia menegaskan, nominasi tersebut merupakan amanah moral yang mendorongnya untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan edukatif. “Saya berkomitmen menginisiasi kegiatan sosialisasi P4GN di kalangan pelajar serta kampanye digital bertema kesehatan mental dan anti-narkoba,” ungkap Azril Perliyansyah.
Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi lintas organisasi mahasiswa dan lembaga pendidikan dapat memperkuat ketahanan sosial terhadap penyalahgunaan zat adiktif. “Gerakan anti narkoba harus dimulai dari kita, dari lingkungan kampus, dan dari kesadaran menjaga masa depan bangsa,” tegasnya.
Pihak BNNK Kuningan mengapresiasi semangat dan kontribusi mahasiswa dalam mendukung program Kabupaten Kuningan BERSINAR (Bersih dari Narkoba). Partisipasi aktif generasi muda dinilai sangat penting dalam memperluas jangkauan edukasi serta menciptakan masyarakat yang sehat dan berintegritas.
Dengan dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan, Azril Perliyansyah menjadi representasi generasi muda Kuningan yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga peduli terhadap masa depan daerah yang bebas dari narkoba.(*)

